Watercolor adalah alat yang memiliki fungsi yang setara dengan heatsink,
yang dapat digunakan di berbagai komponen komputer, terutama sebagai
pendingin Processor dan VGA Card. Ada juga yang memodifikasi sebagai
pendingin di Aquarium Ikan Laut.
Water Block terdiri dari 2 bagian utama, “base” yang merupakan bagian yang
berhubungan langsung dengan perangkat, dan “top” untuk memastikan air di
dalam block aman dan memiliki koneksi untuk menghubungkan dengan water
cooling loop.
Untuk Waterblock Processor Rp. 650.000,-
Spek :
- 1Unit Waterblock ( ukuran 4 x 4 x 2 cm atau 3 x 3 x 2 cm sesuai stock yang ada)
- 1 buah Selang Air 1 meter
- 4 buah Ring Klep
- 1 buah Peltier TEC 12706
- 1 buah heatshink + Fan
Untuk Aquarium Rp. 1.300.000,-
Spek :
- 1 Unit Waterblock ( ukuran 40 x 6 x 2 cm )
- 1 buah Selang Air 1 meter
- 4 buah Ring Klep
- 3 buah Peltier TEC 12706
- 3 unit Heatshink + Fan
Cara pemakaian :
Langkah berikutnya (
dan yang paling penting) adalah pembuatan sistem pendingin dengan bahan
peltier.
Peltier adalah suatu bahan yang terbuat
dari semikonduktor, yang fungsinya untuk memindahkan panas dari prosesor
ke elemen pendingin. Elemen pendingin yang dipakai dapat berupa
heatsink ataupun waterblock (jika menggunakan media air). peltier sudah banyak dijual dipasaran, harganya bisa dilihat di artikel saya tentang Peltier
.
GAMBAR 1 (Peltier yang dipasang diantara heatsink dan waterblock; waterblock membeku)
GAMBAR 2 (Prinsip Kerja Peltier)
jika menggunakan pendingin air maka bahan-bahan yang digunakan adalah:
- tempat penampung air (water tank)
- aquades (air murni dapat dibeli di apotik) atau ethilen glikol (air radiator)
- waterblock (elemen pendingin yang mentransfer panas dari peltier ke air)
- pompa air (sekitar 2000 liter/menit)
- heatsink (pakai bekas pendingin prosesor)
- radiator air lengkap dengan fannya
- selang air (diameter sekitar 2cm)
- peltier (100w min)
- power supply +12V (<200watt)
- relay 5V dan dioda
- kabel tis / pita tis
cara pemasangannya adalah dengan
menyambungkan selang antara water tank, pompa, radiator, waterblock dan
kembali ke water tank( berurutan, sehingga manjadi siklus tertutup)
Peltier digunakan untuk mendinginkan air
yang akan dikirimkan ke prosessor. maka pada sistem ini membutuh kan 2
buah waterblock. satu dipasang dengan peltier (GAMBAR 1) dan satu lagi ditempelkan ke prosesor.
Waterblock dipasang ke sisi panas
peltier, sedangkan sisi dinginnya ditempelkan langsung ke prosesor
dengan menggunakan thermal paste / thermal compound. Pompa dan peltier
dinyalakan pada saat komputer dalam keadaan menyala, dan mati apabila
komputer dalam keadaan mati. Kontrol hidup dan mati menggunakan relay
dan dioda. caranya adalah dengan menghubungkan sumber tegangan +5V
komputer untuk mengaktifkan relay. Apabila peltier menyala pada saat
komputer mati, dikhawatirkan akan menyebabkan prosesor membeku dan
mengembun.
setelah dicoba, suhu prosesor manjadi
turun sekitar 30 derajat( dibanding menggunakan pendingin kipas dari 60
menjadi 30), dan clock komputer dapat di naikkan dari 3,0 GHz menjadi
3,5GHz tanpa mengalami masalah, kinerja koputer jadi semakin cepat.
selamat mencoba….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar